Kelayakan Laboratorium Sebagai Penunjang Pembelajaran Siswa Kompetensi Keahlian Kuliner di SMK Negeri 1 Bangkalan

Authors

  • Rohmatin Alifia Arining Universitas Negeri Surabaya
  • Niken Purwidiani Universitas Negeri Surabaya
  • Sri Handajani Universitas Negeri Surabaya
  • Asrul Bahar Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.69697/garina.v16i2.120

Keywords:

Culinary Skills, Laboratory, Learning Support

Abstract

This research aims to describe the feasibility of a laboratory as a support for students' learning in the Culinary Skills Competency program at SMKN 1 Bangkalan with the national education standards prepared by the Ministry of Education and Culture in 2021. From the results of research and calculations for several components, a total average of 87% for the feasibility of facilities and infrastructure stated that the laboratory at SMKN 1 Bangkalan was suitable for supporting learning and 52% for the feasibility of supporting components.

 

References

Assidiq, A. K. (2008). Kamus Biologi. Yogyakarta: Panji Pustaka.

Badan Penggembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). KBBI Daring. Diakses dari https://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/layak.

Bakti, T. S., & Gomo, M. A. P. (2017). Kesesuaian Laboratorium sebagai Sumber Belajar di Prodi Tata Boga. Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya, 40(2), 169-180.

BSNP. (2018/2019). Instrumen Verifikasi SMK Penyelengaraan Ujian Praktik KejuruanBSNP Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan.

Djojonegoro, W. (1999). Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Balai Pustaka.

Dr. Putu Sudira, M.P. (Ed.). (2012). Filosofi & Teori Pendidikan Vokasi Dan Kejuruan. Yogyakarta: UNY Press.

Emha, M. S. H., & Tim Bakti Guru. (2006). Pedoman Penggunaan Laboratorium Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fahmi, F. (2016). Pengelolaan Sarana Praktik Program Keahlian Tata Boga di SMK Kabupaten Sleman (Studi Kasus Di Smk Ma’arif 2 Sleman dan SMK Muhammadiyah 1 Moyudan). Universitas Negeri Yogyakarta.

Furchan, A. (2005). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif.

KEMENDIKBUDRISTEK. (2021). Norma & Standar Laboratorium/Bengkel SMK (Ed. S.pd Diah Indah Pertiwi). Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Diakses dari http://jdih.kemdikbud.go.id.

Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Kertiasa, N. (2006). Laboratorium Sekolah Dan Pengelolaannya. Bandung: Pudak Scientific.

Nurkhotimah, S. (2014). Analisis Studi Kelayakan Investasi Waralaba (Franchise) (Studi Kasus : Rumah Makan Joglo Kampoeng Doeloe , Semarang).

Richard, D. (2013). Tips Mengelola Lab Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.

Samar, & Mulyatiningsih, E. (2015). Inventory Laboratorium Jasa Boga Di SMK Wilayah Mawitan Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 42.

Siswanto, A., & Dewanto. (2015). Analisis Kelayakan Sarana dan Prasarana Laboratorium Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Pgri 1 Gresik. JPTM Volume 04(1), 1-10.

Sudiarta, N. P., Natajaya, N., & Yudana, I. M. (2013). Pengelolaan Dapur Praktik Program Studi Manajemen Tata Boga STP Bali Program Studi Manajemen Tata Boga STP Bali. e-Journal PP Universitas Pendidikan Ganesha, 4.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Published

2024-07-09

How to Cite

Rohmatin Alifia Arining, Niken Purwidiani, Sri Handajani, & Asrul Bahar. (2024). Kelayakan Laboratorium Sebagai Penunjang Pembelajaran Siswa Kompetensi Keahlian Kuliner di SMK Negeri 1 Bangkalan. Garina, 16(2), 17–28. https://doi.org/10.69697/garina.v16i2.120

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.