Teknik Pembuatan Roll Cake Gluten Free Subtitusi Ikan Dori (John Dory L) Dengan Selai Daun Pegagan (Centella Asiatica L)
DOI:
https://doi.org/10.69697/garina.v14i2.16Keywords:
Roll Cake, Gluten Free, Dori Fish, Centella asiatica leavesAbstract
It is hoped that the gluten free roll cake with dori fish substitute with gotu kola leaf jam can be a snack variant that can be accepted by consumers, as well as provide sponge cake technique knowledge in making roll cake. The aims of this study were: 1) To find out the composition of the ingredients of the gluten free roll cake product, substitution of dori fish with gotu kola leaf jam. 2) Knowing the public's acceptance of gluten free roll cake substitution of dori fish with gotu kola leaf jam. The methods used in this study are library methods, experiments, hedonic tests, laboratory tests and documentation. The experimental stages in this study consisted of 2 stages, namely preliminary research and main research. The results of the study showed that the gluten-free roll cake product with the addition of 25% dory fish was the most preferred product by the panelists. The hedonic test was carried out by 35 untrained panelists who filled out a complete questionnaire. The nutritional content of gluten free roll cake with dori fish substitute with gotu kola leaf jam per 100 g is 44.68% carbohydrates, 22.08% fat, 17.22% protein, and 23.61% fiber. The technique used in making gluten free roll cake substituting dori fish with gotu kola leaf jam is the sponge cake technique. Suggestions that can be given are: 1) It is necessary to calculate the Nutrition Label Reference (ALG) for gluten free roll cake substituted for dori fish with gotu kola leaf jam 2) It is necessary to carry out a cost analysis to find out the basic cost of production and the selling price of the gluten free roll cake substituted for dori fish with gotu kola leaf jam, 3) In subsequent studies dori fish was replaced or substituted with other ingredients.
References
Anova, I. T. & Kamsina, 2013. Efek Perbedaan Jenis Alpukat dan Gula Terhadap Mutu Selai Buah. Jurnal Litbang Industri, III(2), pp. 91-99.
Ariani, R. P., Ekayani, H. & Masdarini, L., 2016. Pemanfaatan Tepung Singkong Sebagai Subtitusi Terigu Untuk Variasi Cake. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, V(1), pp. 717-730.
Bekti, E., Prasetyowati, Y. & Haryati, S., 2015. Berbagai Konsentrasi CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) Terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Selai Labu Siam (Sechium Edule). Teknologi Hasil Pertanian, II(14), pp. 41-52.
Darwin, 2013. Menikmati Gula Tanpa Rasa Takut. 1 ed. Yogyakarta: Sinar Ilmu.
Dewi, A. K., 2018. Cara Penanganan Ikan Yang Baik. Bidang Perikanan Tangkap, 18 February, pp. 1-2.
Elshabrina, 2018. 33 Daun Dahsyat Tumpas Berbagai Macam Penyakit. Yogyakarta: C-klik Media.
Idris, N. C. & Triastuti, U. Y., 2021. Diversifikasi Olahan Labu Siam Untuk Meningkatkan Nilai Jual Pascapanen. Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-45 UNS Tahu 2021, V(1), pp. 1442-1449.
Indrawan, I. G., Sukada, I. M. & Suada, I. K., 2012. Kualitas Telur dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Telur di Tingkat Rumah Tangga. Indonesia Medicus Veterinus, I(5), pp. 607-620.
Insani, I., 2017. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Pengental Terhadap Kekentalan Selai Buah Naga Merah. Bandung, Universitas Al-Ghifari.
Intartia, N., Devi, M. & Hidayati, L., 2016. Pengaruh Penambahan Serbuk Pegagan (Centella Asiatica) Dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Sifat Fisik, Kimia dan Organoleptik Crackers. Teknologi Industri, I(6), pp. 216-230.
Judiono & Widiastuti, Y., 2020. Ilmu Pangan Aspek Gizi Pangan Indonesia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Judiono & Widiastuti, Y., 2020. Ilmu Pangan: Aspek Gizi Pangan Indonesia. 1st ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Karseno & Setyawati, R., 2013. Karakteristik Selai Buah Pala: Pengaruh Proposi Gula Pasir, Gula Kelapa, dan Nanas. Jurnal Pembangun Perdesaan, II(13), pp. 147-148.
Krisdianto, L., 2014. Jappanese Roll Cake. Jakarta: Dunia Kreasi.
Masdiana, P., 2005. Membuat Es Krim yang Sehat. 1 ed. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Muafiroh , A., 2017. Kualitas Organoleptik da Kandungan Gizi pada Selai Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus Costaricencis). Semarang, Universitas Negeri Semarang.
Perikanan, M. P., 2016. Penanganan Ikan Yang Baik. Bersama Membangun Kelautan dan Perikanan , 12 February, pp. 1-2.
Rakhmah, Y., 2012. Studi Pembuatan Bolu Gulung Dari Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L), Makasar: Universitas Hasanuddin Makasar.
Ramadhan, N. S., Rasyid, R. & Sy, E., 2015. Daya Hambat Ekstrak Daun Pegagan (Centella Asiatica) yang Diambil di Batusangkar terhadap Pertumbuhan Kuman Vibrio Cholerae secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas, IV(1), pp. 202-206.
Salim, E., 2011. Mengolah Singkong Menjadi Tepung Mocaf. Yogyakarta: Lily Publisher.
Sari, F. O., 2015. Eksperimen Pembuatan Cake Tepung Mocaf Dengan Sponge Method dan Pound Method dan Penggunaan Gula yang Berbeda, Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sari, M., 2020. Penelitian Kepustakan (Library Reseach) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, VI(1), pp. 41-53.
Sufiat, S. & Priyanti, 2018. Teknik Pengolahan Adonan Cake, Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Pendidikan. 23 ed. Bandung: Alfabeta.
Syarbini, M. H., 2014. Cakepreneur. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Taihu, A., 2016. Permen Jelly Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Kaya Antioksidan Kunyit (Curcuma domestica), Malang: Universitas Muhammadiyah.
Vebrianti, J. & Triastuti, U. Y., 2021. Karakteristik Organoleptik Selai Jamur Tiram dengan Variasi Penambahan Blimbing Wuluh dan Nira Tebu. Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-45 UNS Tahun 2021, V(1), pp. 1433-1441.